Beranda » HIV/AIDS » Pencegahan HIV/AIDS Terhambat

Pencegahan HIV/AIDS Terhambat

KUNINGAN – Meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kuningan tiap tahunnya dinilai wajar. Pasalnya, kepedulian pemerintah dan lembaga donor, sangat minim. Akibatnya pencegahan HIV/AIDS terhambat.

Ketua Yayasan Maha Kasih, Jafar Sanjaya menjelaskan, upaya pencegahan human immunodeficiency virus dan acquired immuno deficiency syndrome (HIV/AIDS) terhambat karena minimnya dana yayasan, serta belum adanya intervensi program dari lembaga donor. “Apalagi ditambah nolnya anggaran penanganan HIV/AIDS dari APBD Kuningan 2008,” ungkapnya.

Padahal, HIV/AIDS di Kuningan telah mencapai 95 kasus. Sementara estimasi pada kelompok penasun (pengguna narkoba suntik) sebanyak 695 IDU’s dan 527 WPS (wanita penjaja seks).

Belum adanya intervensi program untuk kelompok berisiko secara maksimal, bisa menyebabkan meluasnya penularan HIV/AIDS di kalangan mereka hingga ke masyarakat. “Apalagi kini telah ditemukan dua balita usia 2 tahun terinveksi HIV/AIDS dan lima ibu positif HIV, dua di antaranya tengah mengandung. Maka, penyebaran HIV/AIDS akan menjadi bom waktu di Kuningan,” katanya.

Yayasan Maha Kasih, tambah Jafar, selama ini terus berusaha mendorong pemkab dan KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) untuk membuat kebijakan yang adil dalam pengalokasian anggaran untuk penanganan HIV/AIDS tahun 2009. (tat) Sumber : Radar Cirebon On Line


Tinggalkan komentar