foto : tatang ashari RAZIA KAFE. Aparat kepolisian dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kuningan menggelar razia di 4 kafe yang ada di sekitar objek wisata Linggarjati, kemarin.
Jelang Natal dan Tahun Baru, Semua Kefe Akan Disisir
KUNINGAN – Untuk memberi shock theraphy bagi para pengguna narkotika, Sat Narkoba Polres Kuningan kerjabareng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Yayasan Maha Kasih Kuningan, menggrebek 4 kafe di kawasan wisata Linggarjati, kemarin malam.
Ke 4 kafe itu yakni Kafe BZ, JJ, LI dan RM. Sayang, sejak bergerak pukul 23.00 hingga pukul 2.00, tidak satupun pengunjung di 4 kafe itu terbukti membawa, mengedarkan atau menggunakan obat-obatan terlarang. Begitu ketika diperiksa urine oleh aparat melalui alat rafid diagnostic test, hasil razia nol besar.
Kejadian cukup menegangkan terjadi di kafe LI. Di kafe tersebut sekelompok pengunjung mendadak marah-marah kepada aparat yang baru saja tiba di lokasi. Tak terkecuali sejumlah pekerja pers yang meliput razia tersebut. Terutama saat beberapa wartawan mengambil foto mereka.
”Ini yang terakhir kami berkunjung ke sini (kafe LI, red). Kami di sini cuma hiburan, gak macam-macam. Razia kayak gini bagi kami juga biasa, tapi kalau pakai kamera kami gak biasa, kapok,” teriak seorang pengunjung laki-laki seraya membanting sebatang rokok yang diisapnya ke meja.
Teman-temannya lantas meminta tidak ada jepretan kamera. Salahseorang mengaku dari keluarga anggota (polisi, red), jadi Ia mengingatkan teman-temannya untuk tidak takut diperiksa. Meski begitu, beberapa temannya lagi tetap ngoceh, sebagian mondar-mandir seperti tidak terima dengan operasi tersebut.
Namun, protes mereka disikapi dingin aparat. Tidak ada satupun aparat kepolisian dan jajaran BNK yang merespons amarah mereka. Hanya sesekali Kasat Narkoba, AKP M Sholeh menjelaskan maksudnya menggelar operasi kepada sekelompok pengunjung tersebut.
Malah, beberapa aparat dengan sopan meminta mereka untuk menunjukan identitas. Lalu, mengetest urine mereka, namun hasilnya negatif.
Di 3 kafe lain para pengunjung juga terkejut dengan razia itu. Tetapi pemeriksaan berjalan dengan tertib. Beberapa pengunjung yang dicurigai telah mengonsumsi narkoba, tidak bisa dibuktikan melalui hasil test urine. “Hasil test urine semua negative,” ujar Kasat Narkoba, AKP M Sholeh, singkat kepada wartawan.
Terpisah, Staf Sekretariat BNK Kuningan, Juju Junaedi menjelaskan, razia narkotika ini dalam rangka pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru. ”Malam ini baru 4 kafe kita datangi. Tapi semua kafe pasti akan kita sisir habis,” janji dia.
Menurut Juju, penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kuningan sudah sangat memprihatinkan. ”Untuk itu, telah menjadi tugas kita untuk terus melakukan tindakan ini. Target kita shock theraphy. Tapi yang penting target kita adalah pencegahan,” tandasnya. (tat)
Sumber: Radar Cirebon
Yayasan Mahakasih (Yamaka) 